brigadir j ditembak bharada e
Setelah ditetapkan menjadi tersangka pada Jumat 582022 Bharada E merasa tidak terima sehingga ia mengubah pengakuannya. Menurut Deolipa secara psikologis jika Bharada E tidak menembak Brigadir J maka bisa jadi kliennya itu yang ditembak oleh Ferdy Sambo.
The King 永遠的君主 The King Eternal Monarch Captain Hat Kdrama
Keempat orang tersebut adalah Bharada E yang berperan menembak Brigadir J Bripka RR dan KM yang membantu dan ikut menyaksikan pembunuhan serta Ferdy Sambo yang memerintahkan eksekusi.
. Menurut Bharada E ia hanya diperintahkan mengeksekusi Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam Polri. Bharada E tidak mengetahui sama sekali motifnya dia hanya disuruh menembak. Brigadir J tewas dengan tujuh luka tembakan di sekujur tubuhnya.
Pada saat di TKP mereka berempat yaitu FS RR RE dan KM sudah ada di dalam. Dream - Fakta mengejutkan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J diungkapkan mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Bharada E Deolipa YumaraBrigadir J diklaim ditembak mati dalam posisi berlutut di rumah dinas Irjen Ferdy. Diketahui Brigadir J tewas diduga ditembak oleh sesama anggota polisi Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan polisi atas nama Brigadir J tewas ditembak Bharada E di Kompleks Polri Duren Tiga Jakarta Selatan Jaksel Jumat 872022 pukul 1700 WIB. Deolipa Yumara mengungkapkan bahwa Brigadir J ditembak dalam kondisi masih hidup. Brigadir J adalah anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai sopir dinas istri Kadiv Propam.
Baru setelah sampai di rumah dinas Ferdy Sambo Brigadir J dieksekusi. Sebelum Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo ternyata sudah ada masalah semenjak di Magelang. Brigadir J ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga Jakarta Selatan Jumat 872022 pukul 1700 WIB.
Sementara Bharada E bertugas sebagai pengawal Kadiv Propam. Keempat orang ini dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup. Sebelum ditembak mati oleh Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu Bharada E Yosua ternyata telah terkapar bersimbah darah.
Brigadir J melepaskan 7 kali tembakan namun tidak. Bharada E pun mengaku bahwa dirinya bukan orang pertama yang menembak Brigadir J. Peristiwa penembakan berawal ketika Brigadir J masuk ke kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri Irjen Ferdy Sambo sedang beristirahat.
Ia juga menyebut penembakan itu dilakukan olehnya setelah diperintah Ferdy Sambo. Setelah itu sambung Sigit Ferdy Sambo mengambil senjata milik Brigadir J dan menembakkannya ke dinding rumah. Bharada E menembak Brigadir J atas perintah dari Irjen Ferdy Sambo.
Posisi Brigadir J saat itu berlutut dengan telapak tangan menyatu di belakang kepala. Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan Bharada E belum pernah menembak orang sebelum kejadian tersebut. Brigadir J ditembak oleh Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.
Menelaah bunyi pasal 55 dan 56 KUHP itu berarti Bharada E dipidana karena diduga telah menjadi pembantu pelaku kejahatan. Jakarta Selatan - Indonesia Police Watch IPW mengungkap Brigadir J atau Nopryansah Yosua Hutabarat yang tewas ditembak oleh Bharada E merupakan ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J diketahui ditembak mati dalam posisi berlutut di rumah dinas Ferdy Sambo.
Hingga akhirnya Brigadir J dieksekusi di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan 8 Juli 2022 lalu. Jenazah sudah dibawa ke Jambi dan Bharada E sudah diamankan ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri Jakarta Selatan Senin 1172022. Ekseksusi Brigadir J dilakukan di depan Kuat Maruf dan Brigadir RR ajudan Ferdy Sambo lainnya.
Dia menyebut berdasarkan kesaksian Bharada E Brigadir J sempat dijambak oleh Ferdy Sambo sebelum akhirnya ditembak mati. Sopir pribadi sekaligus anggota Propam Polri Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak ajudan pribadi Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan. Namanya perintah yah Richard ketakutan karena kalau Richard nggak nembak mungkin dia yang ditembak.
Melalui kuasa hukum Bharada E Muhammad Burhanuddin menceritakan peristiwa mencekam dieksekusinya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Diwartakan sebelumnya Brigadir J dan Bharada ini terlibat baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Brigadir J maupun Bharada E adalah personel Polri yang melekat kepada Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Sebagai informasi Bharada E merupakan personel yang bertugas menjaga keluarga Irjen Ferdy Sambo. Brigadir J tewas karena ditembak oleh Bharada E. Jadi motif sebenarnya adalah karena si Kuat Maruf atau KM ini.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban LPSK mengungkapkan sejumlah pengakuan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang menjadi tersangka pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E melihat Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J terkapar bersimbah darah di depan Irjen Ferdy Sambo. Bharada E lalu menembak.
Baku tembak berawal dari upaya Bharada E merespons teriakan istri Kadiv Propam. Saya akan menyampaikan informasi terkait penembakan di mana peristiwa itu benar telah terjadi pada hari jumat 8 juli 2022 kurang lebih jam 17 atau 5 sorekata. Padahal Bharada E dekat dengan sosok mendiang dan keluarganya.
Penembakan terhadap Brigadir J dilakukan atas perintah saudara FS dengan gunakan senjata milik saudara Brigadir R kata Sigit di Mabes Polri Jakarta Selasa 98. Diketahui Bharada E adalah eksekutor penembakan Brigadir J di rumah dinas Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Jakarta 8 Juli 2022. Sedangkan Brigadir J merupakan personel yang ditugaskan sebagai sopir istri Kadiv Propam.
IPW mendorong Polri mengungkap kasus ini. Mabes Polri sebut Brigadir Yosua sempat memasuki kamar istri Irjen Ferdy Sambo hingga menodongkan senjata api. Di depannya ada Irjen Ferdy Sambo yang sedang memegang senjata api.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS TV Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yang dikonstruksi sejak awal sebagai lawan tembak Brigadir J sudah ditetapkan sebagai tersangka dengan sangkaan pasal 338 juncto pasal 55 dan 56 KUHP. Pada saat kondisi itu ada perintah dari Sambo kepada Richard woy tembak woy tembak bebernya. MANADOPOSTIDFakta baru kembali terungkap dalam kasus pembunuhan Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Diwartakan sebelumnya Brigadir J dan Bharada ini terlibat baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022. Brigadir J diduga. Ricky kemudian disuruh memanggil Brigadir J lanjut Burhanuddin dikutip dari Youtube Indonesia Lawyers Club Sabtu 1382022.
Brigadir J melepaskan 7 kali tembakan namun tidak.
Bmkg Sebut Rob Berpotensi Di Pesisir Selatan Jabar Hingga Jatim In 2022 Pesisir Pantai Perahu
Pemprov Riau Alokasikan Rp204 Miliar Untuk Jaminan Kesehatan In 2022 Kesehatan Pemerintah Membaca
Borussia Dortmund And Mario Gotze Winter Jackets Canada Goose Jackets Jackets
Banjir Dan Tanah Longsor Landa Maluku 6 Orang Dinyatakan Meninggal In 2022 Dunia Sungai Pedesaan
Comments
Post a Comment